http://www.alimmahdi.com/2010/01/hadiah-untuk-sahabat.html

Rabu, 21 Maret 2012

Resep Bolu Kukus Mekar



Bahan :
2 telur + 1 kuning telur
250 gr gula pasir
(sebenernya ukuran ini membuat kue jadi manis tp klu dikurangi ada kala gagal lho... kalau untuk yg belum mematahkan kutukan sebaiknya sesuai resep aja ya....)15 gr ovalett
(setengah kotak ovalett cap kupu-kupu yg kecil kemasan 30 gr)200 ml minuman bersoda
(aku biasa pakai sprite atau fanta)250 gr tepung terigu
(ayak dulu ya..)1 sdt baking powder
1 sachet vanilli bubuk

Cara Membuat :
- Kocok telur dan gula pasir selama 15 menit
(aku pakai hand mikser miyako yg standing, dikocok dgn kecepatan paling tinggi)

- Masukkan ovalett kocok lagi selama 10 menit
(10 menit ini waktu yang sdh aku ukur pas kental dan mengembangnya adonan, jangan lebih ya nanti kalau kelamaan adonan jadi agak menurun sedikit kekentalannya dan jadinya ga mekar, sementara itu setelah memasukkan ovalett, jgn lupa langsung memanaskan dandang atau kukusan dengan api sedang aja lalu setelah 10 menit sebelum kelangkah berikutnya tambahkan apinya jadi besar sekali )

- Tambahkan minuman bersoda, kocok sebentar saja (!!) dgn mikser kecepatan rendah hanya supaya tercampur rata

- Terakhir masukkan campuran tepung terigu, vanili dan baking powder, kocok lagi sebentar dengan mikser kecepatan rendah hanya sampai tercampur rata

* kalau pas memasukkan minuman bersoda dan tepung takut memakai mikser, aduk aja dengan spatula pakai tangan*

- Tuang ke loyang Bolu Kukus yang dialasi cup kertas, isi sampai penuh (tapi jangan luber)

*untuk yg baru pertama mencoba ada baiknya jajal tanpa warna dulu atau minuman bersodanya fanta aja, krn kalau kita mewarnai adonan, adonan jadi sering diaduk-aduk, takutnya tidak mekar, tapi kalau sudah berhasil mah...bebas euy mau warna dan model apa aja...hehe*

- Masukkan ke dandang (yang pasti sudah beruap banyak banget karena sudah dipanaskan dari tadi) jangan terlalu banyak memuat loyang ke dandang nanti ga mekar.

Selamat menikmati dan selamat mencoba......
Yakin deh pasti berhasil kalau sesuai resep...
Dan resep bolu kukus ini dijamin rasanya lain dari yang lain karena lembuuuuut....
Bolu Kukus Mekar ini lembutnya karena ngocok telurnya beda.
Dicoba deh....

Selasa, 20 Maret 2012

Resep Pempek Khas Palembang





http://tiraikasih.tripod.com/Resep_Pempek_Palembang.html


Sebuah Kisah Kesuksesan




KISAH usaha yang dimulai dari nol, lalu menuai sukses, mungkin bukan hal baru. Berwirausaha dari nol bukanlah sebuah perkara mudah. Di tengah jalan, selalu saja muncul berbagai rintangan. Tetapi kisah perjalanan bisnis mereka yang merintis usaha dari nol kemudian mencapai sukses tetap menarik untuk disimak. Terlebih jika kisah tersebut dilakoni mereka yang berusia muda. Lantas, apa rahasia sukses para pengusaha muda? Meminjam istilah Jennie S Bev, penulis juga pengajar asal Indonesia yang bermukim di California, Amerika Serikat (AS) dalam pengantar buku Kumpulan Kisah Para Pengusaha Muda yang Sukses Berbisnis dari Nol, Rahasia Jadi Entrepreneur Muda (DAR! Mizan, 2008) karya Faif Yusuf, untuk berwirausaha sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan meningkatkan mindset dan mulai membuka bisnis sendiri.
Dalam pandangan Jennie, setiap orang adalah personifikasi sukses itu sendiri. Sebab, success is a mindset, it is not a journey or destination (sukses adalah cara berpikir atau bersikap, bukan perjalanan maupun tujuan). Tetapi anggapan di masyarakat masih lazim ditemukan bahwa berwirausaha identik dengan para pengusaha besar dan mapan. Tidak jarang pula yang beranggapan bahwa wirausaha semata-mata hanya untuk mengejar kekayaan.
Itu sebabnya, jika berbicara tentang sosok pengusaha sukses, yang selalu dijadikan barometer adalah bagaimana para pengusaha itu menciptakan kekayaan melimpah melalui bisnis yang dibangun. Padahal tidak selalu demikian. Menurut pengusaha muda ternama, Sandiaga Salahudin Uno, keberanian dan optimisme merupakan modal awal yang harus dimiliki seseorang untuk menekuni wirausaha.
Setelah itu, kata pria yang kerap disapa Sandi ini, memilih usaha sesuai minat dan bakat dengan melihat peluang di pasar. Dengan minat yang besar, akan timbul gairah dan semangat menjalani, memelihara, dan membesarkannya.
“Terakhir, just do it now. Jangan terlalu berhitung, putuskan, mulai, dan kerjakan sekarang juga!” ungkap mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) periode 2005-2008 ini. Optimisme yang diungkapkan Sandi tampaknya menjadi modal utama sejumlah pengusaha muda sukses. Sebut saja Henry Indraguna, pemilik The Auto Bridal Indonesia, tempat cuci mobil “busa salju”.
Sebelum mendirikan tempat cuci mobil yang kini beromzet Rp7,5 miliar per bulan,pria kelahiran Bandung,28 Agustus 1973 ,ini jatuh bangun dalam berusaha. Berbagai bentuk usaha dijalaninya, tetapi berkali-kali juga dia bangkrut dan kembali ke titik nol. Pria lulusan Universitas Maranatha Bandung yang semasa kuliah pernah berjualan ayam goreng ini pernah menjadi salesman berbagai produk elektronik hingga mainan.
Dia pernah menjadi salesman besar produk mainan asal China yang menyuplai ke beberapa toko mainan di Bandung. Bahkan, seusai lulus kuliah Henry pernah dipercaya mendistribusikan kartu chip Telkom senilai Rp20 miliar. Tetapi hasil kerja kerasnya lindap dalam sekejap akibat kebiasaannya berfoya-foya. Kebiasaan buruk itu pun sirna setelah dia menikahi Fangky Christina pada 2003.
Berkat ide membuka usaha cuci mobil dari mertuanya dengan bermodalkan Rp150 juta, dia mulai membuka usaha cuci mobil pada akhir 2003. “Jumlah ini sebenarnya cukup kecil untuk membuka usaha,” ujar Henry. Dari modal sebesar itu, Rp35 juta dia gunakan untuk menyewa tempat seharga Rp75 juta. Sisanya dibayar setelah tiga bulan usahanya berjalan.
Sisa dari modal untuk peralatan. Tetapi Henry terpaksa berutang untuk menutupi kekurangan biaya peralatan. Pada awalnya usaha Henry kurang diminati masyarakat. Tetapi bagi Henry hal itu adalah part of game yang harus dilaluinya. Keinginannya untuk mengubah citra tempat cuci mobil, yang kotor menjadi bersih dan nyaman, diwujudkan dengan inovasi cuci salju lewat The Auto Bridal.
Henry pun terus melakukan inovasi dalam bisnisnya mulai cuci mobil es krim, salon mobil, motor bridal. Setiap bulan, The Auto Bridal Indonesia minimal melayani 120.000 mobil dengan ongkos cuci Rp35 ribu per mobil.
“Biasanya keuntungan yang didapat 100 persen dari modal,” papar Henry. Henry meraih penghargaan Outstanding Entrepreneurship Award Asia Pacific Entrepreneurship Award (AFEA) 2008. The Auto Bridal Indonesia saat ini sudah mempunyai 84 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Henry kini sedang berupaya melebarkan sayap bisnisnya ke negeri jiran Malaysia.
Kisah sukses lainnya ditunjukkan Yesaya Surya Widjaya, pemilik PT Raja Baksomas Mandiri yang kini sudah memiliki 14 restoran dan 40 mitra. Yesaya, pria peraih master lulusan Hawaii Pacific University bidang komputer, mengembangkan bakso dan makanan beku (frozen food) dengan aneka rasa seafood. Yesaya awalnya hanya menjalankan bisnis orangtuanya yang dibangun pada 1982.
Karena sering membantu melayani pelanggan sejak kecil, pria kelahiran Jakarta, 31 Januari 1971, ini sangat akrab dengan dunia kuliner. Setelah menamatkan pendidikan S-2 pada 1998, Yesaya mulai mempelajari manajemen kerja restoran. Dari situlah dia mengamati kegemaran masyarakat terhadap selera makan yang akhirnya menginspirasi mengembangkan usaha bakso dengan aneka rasa.
Pada 2002 dia mulai membuka gerai baksonya secara serius dengan bendera PT Raja Baksomas Mandiri. Awalnya dia membuka lima gerai di kawasan Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, dan satu gerai di Kemayoran. Untuk membuka gerai di Kemayoran, Yesaya dibantu modal dari orangtuanya sebesar Rp55 juta.Yesaya juga berinovasi dengan membuat makanan beku.
Kini, lewat usahanya,Yesaya bisa meraih omzet Rp200 juta per bulan. Kisah-kisah sukses yang ditunjukkan Henry dan Yesaya seperti juga diungkapkan Faif dalam bukunya. Keberhasilan berwirausaha tidaklah semata-mata dinilai dari seberapa berhasil seseorang mengumpulkan kekayaan, tapi lebih bagaimana seseorang bisa membentuk, mendirikan, dan menjalankan usaha dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya atau belum berjalan.

Mencoba Menjadi Pengusaha



Inilah yang diceritakan oleh Donald Trump, pengusaha sukses kelas dunia di bidang real estat tentang faktor-faktor yang membawa kesuksesan seseorang. Adanya faktor bakat dan keberuntungan yang ikut berperan menentukan seorang pengusaha sukses atau tidak, sesuatu yang menarik perhatian saya. Mari kita analisa sejenak cerita pengusaha sukses yang sudah membuktikan ketangguhannya mengelola bisnis real estat ini.
Sekilas tentang pengusaha sukses yang satu ini, saya agak sering menyaksikan penampilannya saat penayangan acara The Apprentice di layar kaca beberapa tahun lalu. Acara yang bagi saya amat menarik, memperlihatkan bagaimana para kandidat anak asuh Donald Trump ini bersaing menunjukkan kreatifitasnya di dalam mengelola peluang bisnis dan menangani permasalahan-permasalahan bisnis. Kebijaksanaan seorang Donald Trump, si pengusaha sukses, terlihat saat mengevaluasi hasil aksi para calon anak asuhnya.
Kembali kepada faktor bakat, kerja, dan keberuntungan sebagai penentu sukses seseorang. Sebenarnya yang perlu dilakukan sebagai langkah awal hanyalah bertanya kepada diri masing-masing. Ada dua pertanyaan. Pertama : apakah saya memiliki bakat bisnis ? Kedua : apakah saya termasuk orang yang akan mendapatkan keberuntungan dalam bisnis ?
Jika anda bisa tegas menjawab “ya !”, saya ucapkan selamat untuk anda. Silakan memanfaatkan bakat dan keberuntungan anda secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang anda harapkan. Pelihara terus keyakinan anda melalui kerja keras dan pembuktian hasilnya setahap demi setahap.
Nah, bagi yang merasa tidak tahu atau ragu apakah dirinya memiliki bakat bisnis atau tidak, termasuk orang beruntung atau tidak, anda tidak perlu cemas. Anda sama dengan saya. Sama dengan kebanyakan profil pengusaha lainnya. Hal yang wajar karena memang tidak ada tanda-tanda yang cukup meyakinkan dan valid untuk menyatakan hal itu.
Apakah karena seorang anak pandai berhitung dan berjualan sesuatu lalu bisa disebut berbakat bisnis ? Belum tentu juga ! Apakah karena selama ini sering mendapat keberuntungan lalu bisa dipastikan akan terus begitu ? Tidak juga, bukan ?
Bicara bakat akan lebih mudah bila sudah terlihat hasilnya. Bila seseorang sudah jungkir balik berusaha dan bekerja membangun bisnisnya dan ternyata tidak cukup berhasil, mudah menyebutnya sebagai kurang berbakat. Begitu juga jika kita menyaksikan orang yang sukses luar biasa melebihi orang lain yang melakukan upaya yang sama, kita akan menyebutnya karena dia punya bakat.
Hal yang sama terjadi dengan yang namanya keberuntungan. Lebih mudah mendeteksinya setelah terjadi, bukan sebelumnya.
Kalau begitu, bagaimana cara menjadi pengusaha sukses ?

Untuk anda yang tergolong sama dengan saya, yaitu tidak tahu apakah memiliki bakat dan keberuntungan dalam bisnis, kita bisa menggunakan faktor yang satunya : “kerja”. Atau bisa juga disebut dengan kata “upaya”. Intinya adalah sesuatu yang bisa kita lakukan dan upayakan, bukan sekedar menunggu diberi.
Banyak cerita pengusaha sukses seputar masalah kerja ini. Ada yang bilang kerja keras dan kerja cerdas. Malah saking pentingnya masalah kerja ini, ada yang mengatakan bahwa kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh 1% bakat dan 99% kerja keras. Dan saya sangat setuju dengan pendapat tersebut.
Lalu, kerja keras dalam hal apa ? Bagaimana bentuk kongkritnya ? Ini dia : kerja keras untuk belajar, kerja keras untuk mencoba, kerja keras untuk bangkit bila mengalami kegagalan, dan kerja keras untuk mengembangkan terus kesuksesan yang sudah diraih.
Cukup banyak hal yang harus diuraikan mengenai kerja keras di atas. Saya akan mencoba untuk membuat postingan tersendiri untuk topik tersebut.
Bagaimana dengan bakat dan keberuntungan ? Apakah kita abaikan saja ?
Masalah bakat lupakan saja dulu sementara. Lebih baik diganti dengan minat. Pastikan bahwa anda memang memiliki minat yang kuat untuk berkiprah di dunia bisnis. Minat ini akan menumbuhkan tekad untuk sukses, dan diwujudkan dalam bentuk kerja keras.

Sedangkan untuk masalah keberuntungan, ternyata juga ada caranya. Jadi jangan menunggu. Kalau ada caranya berarti ada upaya atau kerja yang bisa dilakukan. Jika anda berminat untuk mengetahui masalah keberuntungan ini, salah satunya bisa anda baca di http://budiwiyono.com/tag/menjadi-beruntung/.



Selamat berlatih menjadi pengusaha sukses. Mari kita sama-sama terus belajar dan meningkatkan diri.